Universitas di Indonesia yang Mempelajari Jurusan Kamera – Profesi Juru kamera atau disingkat spaceman pragmatic jurkam adalah seseorang yang mengoperasikan kamera film atau video untuk merekam gambar di film, video, atau media penyimpanan komputer. Juru kamera yang bertugas di proses pembuatan film bisa disebut sebagai operator kamera, kameramen, juru kamera televisi, juru kamera video, atau videografer, bergantung pada konteks dan teknologi yang digunakan. Juru kamera bertanggung jawab dalam mengoperasikan kamera secara fisik dan memelihara komposisi seluruh adegan atau bidikan yang dimaksud. Dalam pembuatan film naratif, JurKam akan bekerja sama dengan sutradara, penata fotografi, aktor dan kru untuk membuat keputusan teknis dan kreatif. Dalam susunan ini, seorang Juru kamera adalah bagian dari kru kamera yang terdiri atas penata fotografi dan 1 asisten kamera atau lebih.
Dalam pembuatan film dokumenter dan berita, JurKam sering dipanggil untuk memfilmkan peristiwa tak terekam ataupun tercatat. JurKam dapat bekerja sama dengan sutradara atau produser, bisa juga tidak. Kecakapan JurKam yang penting termasuk bidikan koreografi dan penyusunan, pengetahuan dan kemampuan memilih lensa foto yang cocok, serta peralatan lain (keseran, mesin derek, dan lain-lain) untuk mengambil adegan dramatis. Asas penceritaan cerita dramatis dan slot gacor gampang menang penyuntingan film adalah kecakapan penting. JurKam akan berkomunikasi dengan singkat namun padat pada perangkat film di mana bisa terjadi kendala waktu dan biaya.
Universitas untuk Keterampilan Juru Kamera
- Institus Seni Indonesia
- Institut Kesenian Jakarta
- Internasional Design School
- SAE Institute Indonesia
- Institut Seni Indonesia Surakarta
- Universitas Padjajaran
- Universitas Telkom
- Universitas Bina Nusantara
Keterampilan dan Pengetahuan Juru Kamera
- Keahlian audio-visual merupakan modal yang wajib dikuasai oleh seorang juru kamera. Keahlian ini mencakup kemampuan visualisasi dan mempunyai sensitivitas pendengaran yang baik
- Komunikasi dan Media Pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk cara alternatif untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media visual
- Kemampuan visualisasi amat dibutuhkan seorang juru kamera karena ia sebaiknya sudah memiliki imajinasi visual di kepalanya sebelum memulai proses pengambilan gambar
- Mekanis, Pengetahuan tentang mesin dan peralatan, termasuk desain, fungsi, perbaikan, dan perawatan
- Senstivitas pendengaran diperlukan seorang Juru kamera karena ia harus memastikan suara yang keluar dalam film dapat terdengar oleh penonton
- Seorang Juru Kamera juga membutuhkan kreativitas yang tinggi agar film yang ia edit dapat terlihat lebih menarik
- Selain itu, ia juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain seperti sutradara atau produser, aktor, kru, dan lainya
Prospek Kerja Juru Kamera
Peluang kerja sebagai Juru Kamera akan selalu terbuka, karena: Industri rtp slot perfilman Tanah Air yang terus Meningkat. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah layar bioskop dan jumlah penonton Indonesia
Pada 2018, Indonesia bahkan mendapat julukan “The Rise of the Sleeping Giant” dalam CineAsia karena menjadi Negara di Asia Pasifik dengan perkembangan film yang paling signifikan. Potensi industri film di Indonesia diprediksi akan terus meningkat di tahun 2020. Selain didukung oleh investasi dan infrastruktur yang memadai, pekerja film yang berkualitas juga tak kalah pentingnya.
Orang-orang di belakang film inilah yang nantinya menentukan kualitas film itu sendiri. Jika tertarik dengan dunia perfilman, pasti sudah tidak asing dengan sebutan Juru Kamera sebagai salah satu posisi penting dalam film dan bertanggung jawab Mengoperasikan kamera untuk merekam gambar dalam pembuatan siaran TV, iklan, produksi video, atau produksi film, biasanya dibawah instruksi sutradara. Operator kamera juga harus menyiapkan peralatan syuting, merencanakan pengambilan adegan, serta menyelesaikan masalah-masalah teknis.
Dimana Juru Kamera Bekerja
Pada industri Perfilman, seorang Juru Kamera biasanya bekerja pada sebuah Production House, juga Stasiun Televisi baik Swasta Maupun Negeri .Secara umum, langkah-langkah produksi yang dilakukan oleh Juru Kamera adalah sebagai berikut:
- Tahap Produksi: Setelah proses pra produksi selesai, kameramen menjalankan tugas merekam semua kejadian dilapangan dan mengambil gambar sesuai shot list yang diberikan sutradara. Dengan tanggung jawab pada warna, komposisi, suara rendah sesuai untuk mendapatkan shot terbaik. Adapun tugas kameramen selama proses kerja pada tahapan produksi ini adalah Mengambil gambar stock shot. penulis dan sutradara melakukan pengambilan gambar stock shot untuk mempermudah jika ada gambar yang diinginkan. Mengambil gambar sesuai list. Diskusi setelah tahap produksi.
- Pasca produksi: Pada tahap pasca produksi, kameramen memberikan masukan kepada editor, gambar mana yang akan dipilih dan diedit sesuai dengan gambaran dari sutradara, yaitu Mencatat Timecode kameramen dan bertugas mencatat time code guna mempermudah editor dalam pemilihan gambar, yang bisa di lihat didaftar agar mempercepat proses editing, serta mendampingi dalam Proses Editing. Setelah proses pra produksi dan produksi, kameramen kemudian mendampingi editor dalam tahap pasca produksi guna memberikan masukan mengenai gambar.
Dalam sebuah produksi, kamera merupakan alat yang paling utama digunakan. Nantinya kamera akan dioperasikan oleh cameraman atau juru kamera, dengan dibantu oleh asistennya. yaitu:
- First Cameraman sering disebut sebagai Penata Fotografi (Director of Photography) atau kepala kameramen, yang bertanggungjawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera serta pencahayaan dalam sebuah adegan. Kecuali dalam unit produksi yang kecil, Penata Fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting yang sesungguhnya.
- Second Cameraman atau sering disebut juga sebagai asisten kameramen atau operator kamera, bertindak sesuai instruksi dari kameramen utama dan melakukan penyesuaian pada kamera atau mengoperasikan kamera selama syuting
- First Assistant Cameramen sering disebut Kepala Asisten untuk pada operator kamera, seringkali bertanggung jawab untuk mengatur fokus kamera (untuk kamera film)
- Second Assistant Cameraman, bertugs sebagai asisten operator kamera